Refleksi Akhir tahun PA Arso mengadakan rapat Evaluasi Kerja tahun 2019 sekaligus Sosialisasi DIPA tahun 2020
Refleksi Akhir tahun PA Arso mengadakan rapat Evaluasi Kerja tahun 2019
sekaligus Sosialisasi DIPA tahun 2020
Arso, 13 Des 2019, Bertempat di ruang Aula Pengadilan Agama Arso rapat Evaluasi Kerja tahun 2019 serta Sosialisasi DIPA tahun 2020 menjadi agenda refleksi akhir tahun. rapat ini langsung dipinpin oleh Ketua Pengadilan Agama Arso (Zulhery Artha, S.Ag., M.H) serta di dampingi Panitera (Hasmawati, S.H) dan Sekretaris (Muisman, S.H.I). ketua memberikan kesempatan kepada Panitera PA Arso untuk menyampaikan evaluasi kerja di bidang kepaniteraan. Panitera melaporkan bidang kepaniteraan PA Arso tahun ini delegasi masuk ada 42 perkara, delegasi keluar ada 26 perkara, sejumlah 115 perkara putus di tahun ini dengan one day minut terdapat 85 perkara (74 %) dan 30 perkara tidak one day minut sebanyak 30 perkara (26%), one day publish sebanyak 73 perkara (64%) yang tidak one day publish 42 perkara (36%), mediasi yang berhasil 1 perkara ( 0035/Pdt.G/2019/PA.Ars), perkara yang putus lebih dari 5 bulan terdapat 2 perkara, sidang keliling dilaksanakan pada bulan juli terima dan putus sebanyak 12 perkara dan anggaran terserap 100 %, untuk prodeo masih ada sisa anggaran ssebesar Rp. 450.000,-, terdapat 2 perkara terdaftar melalui e court satu perkara di cabut dan satu perkara sidang dengan elektronik (e litigasi), PTSP berjalan dengan baik.
kemudian di lanjutkan di bidang kesekretariatan dan disampaikan oleh sekretaris, untuk tahun ini ada 3 orang pegawai yang KGB, untuk realisasi anggaran belanja pegawai sebesar Rp. 1.793.149.638 (97,61 %), realisasi belanja barang sebesar Rp. 901.903.387 (90,27%), dan untuk belanja modal sebesar Rp. 39.996.000 (99,99%). untuk perencanaan sudah dilaksanakan kirim PAGU DIPA Indikatif tahun 2021 ke PTA Jayapura, untuk IT jaringan pakai V sat (UBIQU) dan kartu Hallo Telkomsel dengan kecepatan 10 Mbps dan belum standart apa yang di tetapkan oleh Dirjen Badilaq yang kecepatan lebih dari 20 Mbps, harapan kita bahwa untuk tahun 2020 nanti sudah ada Indihom kabel optik bisa sampai di kabupaten Keerom guna menunjang jaringan internet yang lebih baik. dan untuk Pelaporan perlu di bentuk panitia secara khusus dengan SK Ketua yaitu Laporan tahunan 2019 dan LKjIP tahun 2019. (red. admin)