pa-arso.go.id| (12/12) Bak mengejar setoran seorang supir harus mengerahkan segala upaya dan tenaga serta strategi untuk mencapai pendapatan yang maksimal di ujung deadhline waktu yang di tentukan, begitulah Pengadilan Agama Arso untuk memenuhi tuntutan perubahan budaya kerja sesuai criteria penilaian Penjaminan Mutu yang akan menjadi basic budaya kerja baru bagi seluruh pengadilan, maka Pengadilan Agama Arso terus berbenah gunah menghapus stigma negative karena berada ribuan mil dari pusat ibu kota, sehingga tidak bisa berbuat maksimal.
Dalam keterbatasan sarana internet Pengadilan Agama Arso terus melakukan inovasi terkait layanan pengadilan, hal tersebut dapat dilihat dari antusiasnya para pegawai dan hakim dalam mengikuti sosialisai kartu pintar buatan pegawai Pengadilan Agama Arso sendiri. Kartu pintar itu kemudian diberi nama SILANSIRA. Kartu ini dapat memberikan informasi yang sangat memudahkan pencari keadilan, hanya dengan menggunakan smartphone para pihak dapat mengetahui informasi perkara, baiay perkara, nomor perkara, dengan cara meng-scan barkode yang ada di kartu dengan bantuan scanner barkode yang dapat do download di playstore. Kedepan akan disempurnakan dengan memasukan jadwal sidang dan agenda sidang.
Acara sosialisasi tersebut sangat disambut baik oleh para pegawai di tandai dengan banyaknya pertanyaan dan masukan, di sela-sela sosialisasi tersebut kata Fahri Saifuddin selaku penggagas lahirnya Smart Card SILANSIRA bejanji kedepan akan lebih baik lagi jika SIPP Pengadilan Agama Arso sudah online. Intinya semua pihak harus mendukung jalannya program Pengadilan Agama Arso ini, Penggunaan kartu tersebut secara resmi akan di lounching oleh KPTA Jayapura dalam waktu dekat.
semoga bisa besrjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya. (elmulk)
BAGIAN DEPAN
BAGIAN BELAKANG
SUASANA DI RUANG PERTEMUAN